Minggu, 21 April 2013

Suatu Pagi di Kotaku

Pagi ini...
Jalanan lengang, aku melenggang...
Kesempatan untuk menghirup udara segar sepuasnya.
Mata manusia belum tampak menyorot.
Hanya ada satu dua kasak kusuk sapu lidi.
Ayam mencecar, burung mengumpat, bersaing mengucap selamat pagi.
Sepatuku mengecap aspal basah.
Kabut masih menggantung menghias langit.
Pecel bertebaran, koran mulai dijajakan.
Abang becak berjajar di stasiun, bagai menunggu kekasih pulang.

Ah iya, kekasih..
Aku harap dia yang ditakdirkan untukku melihat cakrawala yang sama.
Entah darimana, atau siapa.

Pagi ini...
Aku mengantar tubuhku menyapanya.
Udara dingin, kelengangan yang melegakan.
Hirup..hiruplah sepuasnya.
Sebelum awan merah jambu datang
bersama mentari
atau siapapun kamu.


0 komentar:

Posting Komentar