Selasa, 29 Maret 2011

Gelembung-Gelembung Terkutuk

Gelembung terkutuk
gelembung beracun
bikin orang yang tak patuh mati mengenaskan...

Gelembung setan
siapa lagi kalau bukan punya mereka
sang semena-mena
penindas orang tak tau apa-apa

Gelembung mereka
gelembung beton
tak ada yang berani menghancurkan
apalagi cuma sebuah jarum
bisa-bisa dia yang patah sendiri

Dunia macam apa ini
kok kecil-kecil sudah jadi mafia
karena sok cantik, sok kaya
ingat non, hatimu sudah busuk dimakan belatung..

Ya Tuhan..,
jika Kau tak beri keadilan
'kan kuhantamkan palu ke gelembung-gelembung itu
hingga pecah berantakan
sesengsara aku yang dulu..

Akulah bumerangmu..
Matilah kau, gelembung-gelembung terkutuk!
Pergilah ke neraka dengan dosamu!

Kamis, 24 Maret 2011

Ngemper

Ngemper = nongkrong = cangkrukan = kumpul-kumpul


gambarnya terlalu kyut buat me and the genk..wakakaka


Dulu (semester setengah tua), aku dan teman-teman kampus suka sekali ngemper di teras gedung kampus. Kami punya dua tujuan : refreshing dan mengerjakan tugas. Mungkin dosen-dosen yang kebetulan melihat kami, beranggapan bahwa kami hanya buang-buang waktu.
Kenapa nggak langsung pulang dan mengerjakan tugas?

Sebagai catatan:
Kami adalah mahasiswa akuntansi -yang dulu saya pikir isinya hanya menghitung dan ternyata tidak hanya itu!- yang dengan jadwal 2-3 mata kuliah sehari (belum tambahannya), 5 hari seminggu, dimana (kelihatannya) para dosen memberi tugas (seolah-olah) hanya itu satu-satunya pekerjaan kami di dunia ini.
Lebay?? kadang! itupun karena stress... :p

-kembali ke topik utama-
Justru dengan berkumpul itu kami bisa mengerjakan tugas sekaligus belajar. Mungkin membutuhkan waktu yang lama karena kami selalu membuat 'plesetan' bahasa akuntansi dan lelucon gokil lainnya. Kalo ada orang yang kebetulan lewat, mungkin dia akan ngerasa sensasi petasan di kuping. Hahahahaaa...

Kami menyiapkan presentasi dengan selingan (biasanya aku) berpura-pura jadi dosen, 'kesurupan' mendadar teman-teman, lengkap dengan senyuman sadis... :D

Oiya, jangan lupa camilan yang selalu tersedia buat isi tenaga (untuk apa coba?? ya buat ketawa donk).. Hahahahaa...

Salah satu teman yang menurutku punya banyak kenalan selalu disapa orang yang lewat di depan kami setiap 5 menit sekali. Dan aku berteriak "klonthang!" (suara uang logam dilempar ke dalam kaleng-- biasanya untuk pengemis).., lalu kami tertawa terbahak-bahak. Kadang sampai menangis karena terlalu menjiwai lelucon... :D

Kalo hujan turun, semua akan berdempetan, menyesak ke tengah. Kadang ditambahi mas-mas ngrokok yang numpang berteduh. Lalu kami akan beruhuk-uhuk ria dan mengeluarkan tisu untuk filter lubang hidung. Bisikku: "mas, aku nggak mau mati muda..., kan belum diwisuda.." dan spontan langsung disambut derai tawa teman-teman... :D

Kenapa aku nulis ini?
Karena pas aku diem sendiri ngesot di lantai nungguin teman-teman selesai kuliah, aku liat para yunior ngemper membentuk lingkaran amoeba 100 meter di sampingku. Ngoceh, ketawa- ketiwi, makan jajan sambil ndengerin musik.
Itulah 'masa muda'ku.
..dan aku merindukannya..
momen-momen itu bersama teman-temanku yang sekarang sedang berada di dalam kelas. :')

Rabu, 23 Maret 2011

Ayo Main-Main

Sebuah permainan lelaki
Tarik ulur layangan
Layangan itu disebut hati
Talinya bernama harapan



Sebuah kelemahan wanita
Suka ketika ditarik
Marah saat diulur
Tak mampu memotong harapan
Luluh ketika ditarik
Kecewa saat diulur
...masih menyediakan segudang maaf
Tertawa ketika ditarik
Menangis saat diulur
...oh, aku masih percaya padamu
Melayang ketika ditarik
Terjerembab saat diulur
...ah, baru sakit hati kok, belum mati...


Terus saja hati membuat penyangkalan, membiarkan perasaan membusuk..
Konsistensi dipertaruhkan..





Lelaki... kadang terikat tapi masih mengikat...
membuat harga diri tampak murah
anjlok hanya demi kenangan
atau apapunlah alasannya..
Pilihlah satu lalu teriakkan lantang, apa susahnya???
Jangan terlalu banyak menyimpan, hatimu bukan gudang!

Sedang wanita kadang masih terkejar..
Saat terengkuh, tertawa senang..
Saat dibuang, mengomel menyumpah, namun hanya untuk dilanggar..
Peringatan lalu lalang kalah dengan rasa kasihan..
Wanita, kau bukan untuk disimpan, hatimu bukan barang...

Untuk semua wanita, cerdaslah! J

Jumat, 11 Maret 2011

Embel - Embel

Beban tersendiri yang aku pikul sejak lahir di dunia ini
Jadi bahan perbandingan dengan saudara perempuan
Dan penerima embel-embel nama keluarga
Aku benci..
Aku benci menerima semua gelar yang bukan dari prestasiku itu
Aku bangga dengan mereka..
Aku adik kakakku, tapi aku bukan kakakku, bahkan kami bukan saudara kembar..
Aku anak kedua orangtuaku, tapi aku bukanlah mereka, bahkan kami bukan kloning..
Aku adalah aku, dengan segala kelebihan dan kekuranganku.
Aku adalah Elana Era Yusdita
Semakin dibandingkan, aku akan jadi si beda..
Ini caraku memberontak..



Aku Ela, tidak perlu repot-repot menambah anak pak A, adiknya B, keponakannya C, atau apapunlah itu..
Mungkin satu kesalahan dariku akan dianggap noda dari karya seni keluargaku..
Mungkin satu prestasi dariku akan jadi pemakluman dari nama besar keluargaku..
Mungkin juga hanya anak bungsu yang bisa merasakan ini..
Perasaan tertekan dari lubuk hati yang paling dalam..
Aku akan menempuh jalanku sendiri.., inilah caraku memberontak..
Semoga keteguhan hati menolongku mencapai tujuan dari jalan yang lain..
Jalan yang benar-benar lain!

Kamis, 10 Maret 2011

Kenangan, Aku Masih Di Sini

Beberapa kenangan itu memanggil:
“kembali..kembali…”
Aku terhanyut sesaat..
Ada rasa dari kedalaman… aneh, semacam kesunyian..
Sangat menohok ketika ada kejadian, nada atau apapun itu yang membuatku ingat.
Rasa yang aneh, susah untuk dilukiskan..
Ada proyektor yang tiba-tiba tersorot, menayangkan yang terapik sampai yang terpahit..
Bibirku tersenyum atau bahkan terkatup rapat, meringis menahan tangis..
Lalu aku menggeleng..
“tidak, kalian bagian dariku.. hanya boleh dikenang, tak boleh membawaku kembali..”
Kenangan itu mungkin kecewa, lalu berbaur dengan angin,
Melintas sejenak..
Lalu hilang..
Karna tak berhasil buatku menggigil..
Terimakasih Tuhan, ternyata aku masih keras kepala…
J

Sabtu, 05 Maret 2011

Aku Didadar

(ditulis pada tgl 3 Maret 2011)



Aku ketakutan malam ini...
besok, Jumat, 4 Maret 2011, jam 13.00, aku akan didadar.
Pendadaran khas akuntansi fakultasku tercinta berarti kamu akan ditanyai mengenai materi kuliah yang kamu dapat selama 3,5 tahun..
... secara lisan...
... di depan tiga dosen....
... sendirian...
ini bahkan lebih menakutkan daripada presentasi SIA pertama kali..
Bisa dianggap sebagai simulasi wawancara kerja
,"cuma" bedanya,
kamu butuh mengingat dan memahami buku-buku tebal sebanyak tiga kerdus besar..
..ditambah suasana tegang dan sensasi nge-blank..
membuat hidup sehari sebelumnya menjadi tak tenang...
dan ketakutan...
Yap, aku takut dengan kegagalan..
Lebih takut lagi mengecewakan kedua orang tuaku..
yang suaranya aku dengar lima menit sebelum menulis ini..
yang berusaha menenangkan putrinya yang panik
dan cuma bisa menangis..
"Mama, kalau adek gagal gimana?"
"Nggak papa... nanti diulang.., yang penting sekarang usaha sama doa."
Terima kasih.. terima kasih.. terima kasih...
Sebagian beban terangkat, diganti dengan ketabahan.

Selasa, 01 Maret 2011

Solitaire

Malam ini aku bahagia...
karena kehidupanku kembali
dimana aku lebih terbiasa dengan yang satu ini..
Solitaire.. sendiri..
Merenung di sela-sela waktu belajar pendadaran..
Mendengarkan musik dan membiarkan announcer radio berkomunikasi satu arah denganku..
atau sekedar berdialog dengan boneka kelinci (gila??? uyeee..)
Menulis uneg-uneg untuk sekedar memotivasi diri, menjadi manusia yang lebih 'baik' (menurut versi saya)..
Aku bebas berpikir dan bertindak, walau ada sedikit pertentangan dalam berpendapat...
Bebas nglamun sampai nge-dance nggak jelas..
Karena ke x-traordinary-an ku, aku sadar sedikit orang yang memahamiku..
Sendiri itu lebih baik untukku saat ini..
Bukan berarti aku manusia tertutup.
Aku terbuka untuk kebanyakan hal dan berusaha memahami orang-orang terdekat..
Namun ada kalanya aku ingin sendiri untuk sejenak, menikmati kehidupan, mensyukuri apa yang aku punya sekarang.. (sisi lain seorang provokator keributan di taman kampus.. hwahaha)..



Selamat menyendiri, kawan.. ^^