Jumat, 26 Desember 2014

Normatif Romantis

Kasih sayang itu hangat menggelora,
namun tak membakar.

Sejuk,
namun tak membekukan.

Memeluk,
namun tak meremukkan.

Nyaman.

Lembut.

Layaknya sebuah selimut,
yang tiba-tiba menyelubungimu saat jari-jarimu mulai kaku membeku.

Ada energi di dalamnya.
Kemauan untuk melindungi, yang mampu mengusap tangis, sembuhkan lara.

Kerinduan adalah dahaga.

Tatap mata memacu detak, perlakuan memicu decak.

Tak ada keraguan ataupun ketakutan,
karena kamu percaya dengannya kau aman.
padanya kau titipkan hatimu.
bersamamu ia isi harinya.

Tanpa kau mengemis, ia mengakui,
kaulah bidadarinya,
di depan semesta, ia bersumpah.

Merasa, mengakui, memperlakukan...
selain pada kehidupan,
belum pernah kukecap perasaan itu.


Salam,


yang ingin ditemukan dan dijatuhcintakan