Kartini Pencari Masalah

Aku gadis yang tingkahnya seperti anak-anak, namun terjebak dalam tubuh wanita.

Maunya selalu bertingkah konyol, namun selalu saja ada masalah yang didatangkan Tuhan. “Hayoo, udah gede kok masih gitu…” Begitulah kata pesan terselubung di balik setiap masalah.

Aku berusaha terlihat tegar untuk alasan konyol: melindungi orang-orang tersayang. Karena yang aku tau, disakiti itu nggak enak, apalagi nggak ada yang belain. Tapi, akhirnya nangis juga. “Hayoo, bertahan buat diri sendiri aja belom sekuat Superman, sok-sokan bantu orang lain.” Begitu lagi kata si masalah.

Aku berusaha membantu orang lain sampai akhirnya orang itu lupa akan tanggung jawabnya. “Yo, girl.. Kamu nggak bantu orang itu jadi lebih baik. Kamu bikin dia jadi tambah buruk karena ke-nggaktega-an kamu.”

Aku kadang berusaha menutupi masalah. Saat itulah orang percaya aku kuat dan meremehkan ketika aku bilang, “aku terluka.” Namun, saat aku berusaha berbagi, kadang ada orang yang nggak paham bener sama situasi dan bikin semuanya tambah ruwet. Ah, diparodiin aja deh curcolnya. Kemudian muncullah suara, “nggak cool!”. Wow, susahnya. Padahal pengennya menghibur diri sendiri, sekalian orang lain kalo bisa. Benar kata orang, hanya kamu sendiri yang paling mengerti apa yang kamu rasakan. Apapun yang kamu perbuat, selalu ada orang yang berkomentar. Ketawa aja deh… J

Aku tidak mau dikasihani, aku ingin dipahami.

Aku tidak ingin dikritik, aku mau diberi contoh.

Aku tidak mau air mataku dihapus, aku ingin diberi inspirasi agar aku jadi lebih tabah dari sebelumnya.

Aku tidak ingin manja, aku mau mandiri.

Aku tidak mau lari, aku ingin bertahan dan mencari solusi semampu yang aku bisa.

Aku tidak ingin berteori dalam tulisan ataupun lisan, aku mau tabah sebenar-benarnya.

Dan terakhir… aku sadar aku tidak ingin ada di dalam kedamaian terlalu lama, aku butuh masalah untuk jadi manusia yang lebih baik lagi.

Amin!

Ini aku, bagaimana denganmu? ;)

(Berbau serius kah? Jangan serius-serius. Gue masih unyu kok. :D Postingan ini dibuat dalam rangka Hari Kartini dan untuk menyukseskan jargon: "Karena wanita ingin dimengerti". #bukaniklan Ckakakaka)