Kamis, 09 Januari 2014

Aksi = Reaksi

Sebuah pemikiran “out of the box” versiku muncul pagi ini. Saat itu yang terlintas di pikiranku adalah orang ber”aksi” kadang karena menginginkan orang lain be”reaksi”.

Aku ulangi sekali lagi.

Orang beraksi karena mengharapkan reaksi.

Contoh: Aku jahil karena ingin melihat orang yang aku sayangi mencak-mencak tak terkendali. (Duh, ketauan deh kelakuanku di dunia nyata.. :P)

Apa aksinya? Jahil.

Dan apa reaksinya? Mencak-mencak.

Kalo kamu ada di posisi yang aku jahili, bisa dipastikan reaksi pertama yang akan muncul adalah marah. Kalo perlu ya sampek nyanyi, “Aku bete sama kamoh... aku bete... bete.. bete... bete...”
#kasihsaweran #lalutendangkeluarpanggung :D

Tapi, satu yang kamu lupakan kisanak! Kamu tak menangkap motif terselubung akoh. (Nggilani La, mbalik normal aja geh..).
Maksudku, kamu pasti ngga pernah merenungkan kenapa aku ngusilin kamu. Motif dari aksi.

Apa anak-anaaaak?

MOTIF DARI AKSI!

Aku menjahilimu karena aku cukup mengenalmu. Tingkatannya bisa dari sahabat, bahkan keluarga. Karena aku percaya, kamu marahpun, masih bisa tertawa setelah itu. Karena kamu juga sayang padaku. #ashek

Ya iyalah. Logikanya kalo usil sama orang asing, buat apa cobak. Kan aksi perorangan untuk kepuasan pribadi, bukan acara televisi komersial.

Namanya juga hidup di dunia. Aku ngga selalu ada di posisi beraksi. Kalau aku ada di pihak yang diharapkan reaksinya, aku bakal bersyukur, karena ada mahluk-mahluk yang beraksi untukku. Aku bakal liat motifnya sebagai tanda perhatian. :3 (walau caranya kurang tepat. Ciyee, sadar ciyee...)

Dan biasanya, aksi reaksi itu mempertemukan dua pihak sama kuatnya. Macem Kudo versus Anokata. Atau Holmes sama Adler (eh, drama romantika ding itu). Holmes versus Moriarty. Detektif versus pencuri.
Salah satu motif orang berAKSI karena ia berharap yang beREAKSI menunjukkan sesuatu. Sesuatu yang berharga versi dia. Yang dia harap sama sesuai dugaannya.

Ya, macem tes CPNS lah. :P

Jadi apa kesimpulannya?

Motif dari aksi itu sama menggelikannya dengan reaksi yang diharapkan.

Ingat ya, AKSI = REAKSI.


Hahaha.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kalo jadi korban kejahilan muncul dendam balik menjahili

Posting Komentar