Minggu, 15 Mei 2016

Kau Mencintaiku dengan Istimewa

Entahlah, perasaan apa ini.
Dari sekian perasaan aneh, bagai dinosaurus (bukan kupu-kupu biasa) terbang di rongga perutku, kali ini aku tak berusaha mengenyahkannya. Hihihi.
Hanya saja kali ini, aku membalik perspektifku, mungkin saja peningkatan atas kesadaranku.. bahwa segala rasa atau kejadian yang datang adalah jalan yang mendekatkan aku pada penciptaku.
Khilafku dulu, aku baru mengingat Tuhan saat ada momen tertentu, misal jatuh cinta atau jelang ujian. Duh, maaf Tuhan.. Aku meng-intervening-kan Engkau.
Maaf maafkan aku...
Aku baru memohon lebih daripada biasanya, menyebut namaMu lebih sering daripada biasanya, karena aku ada maunya. Huhuu..

Sekarang, kusadari segala urusan duniakulah yang menjadi alat atau cara untuk lebih mencintaiMu. Susah senang, tawa tangis ada karena Engkau ingin mengajariku sesuatu. Terjadi atau tidak terjadi suatu peristiwa istimewa, aku kini menghadirkanMu. Mungkin karena itulah, meskipun ada kupu-kupu segede dinosaurus gentayangan di perutku, hatiku tetap tenang. Kesabaran tertinggi yang ada di dalam hidupku. Atau mungkin kepasrahan?
Karena kuyakin, segala yang berasal dariMu, akan kembali padaMu.

Setelah semua perjalanan itu.. Ceritaku mungkin tak seperti orang kebanyakan. Karena kurasa Engkau mencintaiku dengan cara yang istimewa. :)

0 komentar:

Posting Komentar