Senin, 13 Februari 2017

Keakuan

Aku. Aku. Aku.
Dunia hanya untukku.
Kubagi sedikit untuk yang lain.
Agar aku terlihat dermawan.
Aku. Aku. Aku.
Apalah arti kita, jika aku lebih daripada kamu.
Jika kusedih, kau kawan.
Jika bahagia, kau kulupakan.
Aku. Aku. Aku.
Aku adalah prioritas.
Pentingmu tak pantas.
Aku aku. Kamu kamu.
Aku. Aku. Aku.
Pokoknya aku.
Kau mengadu pada Tuhan?
Aku lebih sering menyebutnya dengan fasih, nyaring.
Kau bisa lihat kan?
Tuhan pasti akan berpihak padaku.
Aku. Aku. Aku.

Baiklah..
Semuanya ayo bersorak... Aku. Aku. Aku.
Bahkan dunia punya hak berhenti berputar.
Buat apa terus mengelilingi tata surya,
manusia cuma bisa menyampah.
Tabrakkan saja ke mekurius atau venus.
Karena aku ya aku.

..sebuah ucapan bela sungkawa tentang keakuan yang tinggi.
Langkanya kami, kita, kalian, mereka, dan empati yang memanusiakan manusia.

0 komentar:

Posting Komentar