Kamis, 17 Januari 2013

Dua Sepeda


Dua sepeda..
Terdiam berteduh
tak menghiraukan matahari yang menyengat pelataran.
Karena pemiliknya memarkirnya berdampingan,
sejenak sepeda hitam menikmati canggung.
Lalu sebuah senggolan mengubah segalanya...
Si hitam terjengkang, menyandar pada si merah
Si merah yang keren
Setengah mengumpat dan kegirangan,
Si hitam salah tingkah
Memang aku bisa apa?
Si merah tetap kokoh, sayang terlalu angkuh.
Oh..oh.. sang penyandar merona, ia menjadi tak jelas.
Baru lama si merah sadar ada sesuatu di sisinya tepat saat bel berdentang.


sumber image: www.lovelettertosanfrancisco.com


Dua sepeda
Dalam hari terbaik itu harus dilerai oleh nasib
Dikayuh pulang entah kemana..

Dua sepeda..
Akankah bertemu di sebuah kios loak
Menghabiskan masa usang bersama…
Atau bagian mereka mencipta suatu yang baru?
Dua sepeda,
Kisah antara si canggung dan si sombong.

0 komentar:

Posting Komentar