Jadiii,
begini ceritanya.. tengah semester kedua matkul Etika Profesi &
Spiritualitas muncul kesepakatan baru. Salah dua dari anggota kelompok yang
bertugas presentasi, juga berkewajiban untuk memimpin doa pembuka dan penutup
sesi perkuliahan.
Kelompokku
adalah kelompok penutup. Dan aku memilih memimpin doa penutup. Itu berarti
terakhirnya terakhir. Kehormatan bagiku, karena kan biasanya pemeran utama
emang muncul terakhir. *kibas jilbab* *pasang pose pahlawan bertopeng*
*dikeplak* :p
Ini
doanya:
"Dengan
menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..
Kami
bersyukur ya Tuhan..
atas
segala nikmat yang Kau berikan.
Terima
kasih, karena telah mengizinkan kami berkumpul di dalam kelas ini.
Presentasi,
berdiskusi... sampai bercanda... bertemu teman2 tersayang dan dosen merupakan
anugrah, yang mungkin sering kami lalaikan untuk disyukuri..
Terima
kasih telah Kau jalinkan persaudaraan di atas segala perbedaan yang kami
miliki. Semoga jalinan ini tetap terjaga walau pada akhirnya kami harus
berpisah..
Terima
kasih, karena telah kau beri kesehatan dan kemampuan untuk berbagi ilmu hari
ini...
Beri kami
kesembuhan dari sakit, baik itu yang ada pada raga maupun jiwa dan hati kami..
Beri kami
kelancaran berpikir, ketenangan hati, dan mudahkanlah atas segala yang kami
perjuangkan.
Jadikanlah
kami versi terbaik dari diri kami.
Engkaulah
Maha Mendengar harapan, Maha Melihat usaha kami... Sesungguhnya yang berasal
dariMu, akan kembali padaMu..
Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan..
Aamiin.."
..itu
teks versi print out sih. Sebenarnya di teks aslinya, ada tambahan kalimat
lainnya sih.. lebih dramatis jadinya.. Hehee.. Tapi suer, itu nulisnya tulus
setulus-tulusnya.. Dan hasilnya, si penulisnya sendiri nahan biar ga nangis pas
mbaca di depan kelas.
FAQ #1 Tapi, Laa.. kok doanya
bahasa Indonesia?
Aku
pengen memastikan orang yang mengamini doaku itu tau apa yang diamini olehnya.
Memang mayoritas pemeluk Islam. Tapi rasa persaudaraanku sama pak-bro dan
bu-sist yang memeluk Hindu, yang bikin aku nulis doa pakai bahasa Indonesia.
Toh, kalau kamu yakin Tuhan itu Maha Mendengar, apapun bahasanya, menurutku
nggak masalah.
FAQ #2
Doanya gitu amat yak.. semacam lebay kayak mau pisah apa aja..
Iya, tiap
teman, apalagi yang berjuang bersama, selalu kuanggap seperti saudara sendiri.
Imajinasiku yang selalu jauh ke depan ini ngasi bayangan betapa berbeda rasanya
kalau nggak ada mereka (edisi komplit). Yang nekat mamam di kampus walau lampu
udah dipadamin lah, yang kerja kelompok dibelain break buat bobok kece 5 menit
sambil duduk lah, yang karaokean setelah 3 hari full tugas & 3 hari kuliah
lah, yang nari india sambil foto-foto sambil jalan ke kantin sambil nggalao
tugas lah.. Hahaha
FAQ #3
Kok harapannya dikit amat yak? Malah banyak terima kasihnya?
Nah itu
dia! Aku ngerasa tiap kita berdoa seringnya pake kalimat yang diawali
"tolong ya Tuhaannnn...", atau "Semoga aku.." atau
"Kenapa oh kenapa, Tuhannn...".. Trus ujung-ujungnya lupa bersyukur..
Nah, untuk mengingatkan teman-teman untuk banyak bersyukur biar nikmatnya
ditambah dan ditambah lagi, untuk menghargai yang udah kita dapat, dan untuk
menyadari rezeki yang udah dikasi Tuhan yang serinnnnggg banget ga kita sadari
karena ketutup sama keluhan, makanya aku pake banyak kata terima kasih. Yang
aku terimakasihkan di atas itu, misal nggak dikasi sama Tuhan, imajinasiku
bilang... hidupku ga bakal seindah hari ini dan ga ada Ela yang ada di depan
kelas buat mimpin doa.
FAQ #4
Ebuset, niat amat bikin latar belakang buat doa? Kayak pendahuluan makalah
ajaa..
Sahabatku
bilang, niat itu emang yang mengawali segalanya. Nah, moga-moga dengan niat
penyusunan doa yang baik dan tulus, doanya capcus dikabulkan sama Tuhan. Aku
sih...mengusahakan segala sesuatu yang aku lakukan ada maksud baik untuk
kebaikan bersama. Doa yang terucap boleh sama, niat dan kadar ketulusan bisa
beda.. Ada yang 24 karat, ada yang karatan.. Nyahahaha... *hush*
Dan ini
bukan maksudku buat pamer atau apa yaa.. Sudut pandangku ini adalah bahwa
berbagi itu indah. Berbagi nggak mesti materi. Semangat, inspirasi, ide...juga
bisa dibagikan.
Dan akhir
kata..
boleh kan
minta aamiin-nya? :)