Rabu, 04 Februari 2015

Menggores Kacamata

Sore ini..
Di lindungan sebuah atap di dasar kawah..
di bawah langit yang menangisi kisah kita..
Kita bercerita tentang menemukan dan kehilangan.
Jauh dan dekat.
Kasih sayang dan kekecewaan.
Aku katakan sekali lagi judul sub bab dari novel favoritku,
orang yang membuatmu kecewa adalah orang yang paling kamu sayangi.
..kita tak pernah paham perasaan orang lain.
Tidak akan pernah.
Perkara sudut pandang akan selalu menjadi perkara,
pengadilan yang kasat mata, langsung dari perasaan.

Dalam kisah yang berbeda,
kita bicara tentang cara menghapus goresan di kacamata orang.
Bahkan yang tak sengaja kita lakukan.
Seseorang pernah berkata padaku, kacamata hancur bisa diperbaiki, kalau hubungan itu yang susah.
...karena kita tak pernah mendengar senyaring apa raungan seseorang yang tergores perasaannya.
Yang bisa kita lakukan adalah menjadi kesatria: meminta maaf.
Di posisi yang terkecewakan, meminta maaf itu jauh lebih gampang daripada memaafkan.

Di antara cerita kita..
Di tengah isakan langit..
Kita mengenal tentang menemukan dan kehilangan.
Jauh dan dekat.
Kasih sayang dan kekecewaan.
Harapan. Cinta.
Kita mendewasa darinya.

Bahwa tak ada satupun yang abadi di dunia.
Jika cinta dapat menggelora dalam waktu yang terbatas, (seharusnya) begitupun dengan amarah.
Maju.. majulah ksatria..


Dariku, untukmu dan aku. :)

0 komentar:

Posting Komentar