Tuhan menghadirkan koma
untuk kita menghela nafas
koma
memperbarui angan
memilah mana yang harus dipikirkan dan memilih yang memikirkan
koma
membersihkan perasaan
mana yang harus dipedulikan dan terbukti mempedulikan
koma
untuk membereskan kekacauan
menyudahi yang melelahkan
memberi kesempatan pada hal baru datang
koma
menyadari bahwa suatu hal kadang diakhiri bukan salah siapa-siapa
namun kitanya yang bukan prioritas pertama
koma
buta tuli bisu dari kata dan sangkaan menyimpang jauh berbeda
karena memang tak ada seorangpun punya titik kulminasi sama
koma
ketika Tuhan menumpulkan yang satu
maka yang lain akan dipertajam
seperti energi
rahmatNya tak pernah terputus
koma
pasti ada jalan
di antara koma-koma
sebelum titik.